Bakamla Bitung

Loading

Meningkatkan Efektivitas Penyidikan Kasus Perikanan di Indonesia

Meningkatkan Efektivitas Penyidikan Kasus Perikanan di Indonesia


Meningkatkan efektivitas penyidikan kasus perikanan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, sektor perikanan di Indonesia memiliki potensi besar namun juga rentan terhadap berbagai kasus illegal fishing dan pelanggaran lainnya. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan efektivitas dalam penyidikan kasus-kasus perikanan sangat diperlukan.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Penyidikan kasus perikanan harus dilakukan secara profesional dan terkoordinasi dengan baik antara berbagai instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepolisian, serta Kejaksaan.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam menangani kasus perikanan di Indonesia.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penyidikan kasus perikanan adalah dengan memperkuat peran Satuan Tugas 115. Satuan Tugas 115 merupakan tim gabungan yang dibentuk untuk menangani kasus illegal fishing dan pelanggaran perikanan lainnya. Dengan melibatkan berbagai instansi terkait, Satuan Tugas 115 dapat bekerja secara lebih efektif dalam menyelidiki dan menindak kasus-kasus perikanan.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, TB Haeru Rahayu, “Penyidikan kasus perikanan harus dilakukan secara lebih proaktif dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada.” Dengan memanfaatkan teknologi seperti sistem pemantauan satelit dan database informasi perikanan, penyidikan kasus perikanan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Selain itu, peningkatan kapasitas dan ketrampilan penyidik perikanan juga merupakan hal yang penting dalam meningkatkan efektivitas penyidikan kasus perikanan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Prigi Arisandi, “Penyidik perikanan perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara berkala agar dapat menguasai teknik dan metode penyidikan kasus perikanan yang kompleks.” Dengan demikian, penyidik perikanan akan dapat bekerja secara lebih profesional dan akurat dalam menangani kasus perikanan.

Secara keseluruhan, upaya untuk meningkatkan efektivitas penyidikan kasus perikanan di Indonesia memerlukan kerjasama yang solid antara berbagai instansi terkait, pemanfaatan teknologi dan informasi yang ada, serta peningkatan kapasitas penyidik perikanan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kasus-kasus perikanan di Indonesia dapat ditangani secara lebih efektif dan efisien demi keberlanjutan sektor perikanan di Tanah Air.